1. Algoritma dan program untuk mencari titik tengah sebuah garis yang ujung titiknya adalah A(x1,y1) dan B(x2,y2).
Masukan Bilangan X1,X2,Y1,Y2
Setelah algoritma menerima masukan maka kemudian proses dengan langkah
Mencari xa=(x2-x1)/2 ya=(y2-y1)/2
Setelah itu kemudian menentukan titik tengah format ( x tengah, y tengah) menggunakan rumus : x tengah = xa x1 dan y tengah = ya y1
Maka outputnya adalah (x tengah, y tengah)
Deklarasi :
X1, X2, Y1, Y2, : integer (input)
Hasil : integer (output)
Deskripsi :
Read ( x1, x2, y1, y2)
Kondisi /hasil ← x tengah = xa+x1
Kondisi ← y tengah = ya+y1
Output ( hasil)
2. Memisahkan Bilangan integer kurang dari 1000 menjadi komponen-komponennya
Algoritma :
Masukan input
Misal a,b,c
Kurang dari 1000
a = Ratusan
b = Puluhan
c = Satuan
d = Hasil
Deklarasi :
a(input) = ratusan (output)
b(input) = puluhan (output)
c(input) = satuan (output)
Deskripsi :
Read (a,b,c)
Hasil ← a+b+c
Write (hasil)
3. Algoritma
Menghitung determinan matrik berordo 2×2
a,b,c,d = matrik
berordo = 2×2
masukkan rumus determinan
ad-bc
hasil
Deklarasi :
a, b, c, d = integer ( input )
hasil = integer ( output )
Deskripsi :
Read [ a,b,c,d]
Hasil ← ad-bc
Write ( hasil )
aiiu's blogger
WELCOME TO MY BLOG
Jumat, 18 Maret 2011
Kamis, 17 Maret 2011
Pengenalan Algoritma
Algoritma pemograman adalah dasar Anda dalam belajar untuk membuat suatu program aplikasi menggunakan: Bahasa Pascal, Bahasa C, C++, Visual Basic, Delphi, de el el.
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah uag disusun secara sistematik.
Masalah. Anda tau apa itu masalah. Masalah dapat berupa apa saja, dengan catatan ada syarat kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma tersebut. Konsep algoritma bisa juga disertai dengan resep.Resep memiliki daftar bahan-bahan yang harus ada atau digunakan. Kalau bahan-bahan tersebut tidak ada atau tidak tersedia, maka resep tersebut tidak akan bisa di gunakan atau dikerjakan. Disamping itu sep juga harus dikerjakan seara berurutan. Jika tidak, maka resep tersebut tidak akan jadi atau tidak bisa digunakan. Nah, resep tersebut juga sama dengan algoritma dalam pembuatan program. Kita harus mengikuti aturan-aturan, urutan-urutan dalam pembuatan program.
Syarat-syarat dalam Algoritma benar:
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah uag disusun secara sistematik.
Masalah. Anda tau apa itu masalah. Masalah dapat berupa apa saja, dengan catatan ada syarat kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma tersebut. Konsep algoritma bisa juga disertai dengan resep.Resep memiliki daftar bahan-bahan yang harus ada atau digunakan. Kalau bahan-bahan tersebut tidak ada atau tidak tersedia, maka resep tersebut tidak akan bisa di gunakan atau dikerjakan. Disamping itu sep juga harus dikerjakan seara berurutan. Jika tidak, maka resep tersebut tidak akan jadi atau tidak bisa digunakan. Nah, resep tersebut juga sama dengan algoritma dalam pembuatan program. Kita harus mengikuti aturan-aturan, urutan-urutan dalam pembuatan program.
Syarat-syarat dalam Algoritma benar:
1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah lengkah terbatas,
2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua (Ambiguitas),
3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input),
4. Algoritma memiliki nol atau lebih keluaran (output),
5. Algoritma harus memberikan hasil akhir yang benar,
6. Algoritma harus efektif (setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam waktu yang masuk akal).
Cara penulisan algoritma:
• Structured English atau Indonesia
Structured English atau Indonesia merupakan alat yang cukup baik untuk menggambarkan suatu algoritma. Dasar dari Structured English atau Indonesia adalah bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Contoh Structured Indonesia:
baca nama dan nilai siswa
jika nilai >= 60 maka
keterangan = lulus
jika nilai <= 60 maka
keterangan = tidak lulus
tulis nama dan keterangan
• Pseudocode
Pseudocode mirip dengan Structured English atau Indonesia. Saking miripnya Pseudocode dan Structured English atau Indonesia dianggap sama. Pseudo, artinya imitasi atau tiruan atau menyerupai, sedangkan code menunjukkan kode pada program.
Jadi Pseudocode adalah kode yang mirip dengan intruksi kode program sebenarnya. Pseudocode didasarkan pada bahasa pemograman yang sesungguhnya seperti BASIC, FORTRAN atau PASCAL. Pseudocode yang berbasis pada PASCAL merupakan pseudocode yang sering digunakan. Sampai-sampai orang sering menyebutnya sebagai PASCAL-LIKE algoritma.
Senin, 14 Maret 2011
Contoh Program Class
Mencari Luas Persegi dan Segitiga dengan Class
#include<iostream.h>class Luas{protected : int panjang, lebar;public : void nilai(int a, int b){ panjang=a; lebar=b; }};class Persegi : public Luas{public : int area(void){ return(panjang*lebar); }};class Segitiga : public Luas{public : int area(void){ return(panjang*lebar/2); }}; int main(){ int a,b;Persegi psg;Segitiga sgt;cout<<"Luas Persegi dan Segitiga"<<endl;cout<<"Masukan Panjang =";cin>>a;cout<<"Masukan Lebar =";cin>>b;psg.nilai(a,b);sgt.nilai(a,b);cout<<"------------Output-------------"<<endl;cout<<"Luas Persegi =";cout<<psg.area()<<endl;cout<<"Luas Segitiga =";cout<<sgt.area()<<endl;return 0;}
#include<iostream.h>class Luas{protected : int panjang, lebar;public : void nilai(int a, int b){ panjang=a; lebar=b; }};class Persegi : public Luas{public : int area(void){ return(panjang*lebar); }};class Segitiga : public Luas{public : int area(void){ return(panjang*lebar/2); }}; int main(){ int a,b;Persegi psg;Segitiga sgt;cout<<"Luas Persegi dan Segitiga"<<endl;cout<<"Masukan Panjang =";cin>>a;cout<<"Masukan Lebar =";cin>>b;psg.nilai(a,b);sgt.nilai(a,b);cout<<"------------Output-------------"<<endl;cout<<"Luas Persegi =";cout<<psg.area()<<endl;cout<<"Luas Segitiga =";cout<<sgt.area()<<endl;return 0;}
Contoh Program Array 2 Dimensi
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int a[2][3], i, j;
for(i=0;i<=1;i++)
{
for(j=0;j<=2;j++)
{
cout<<"Masukan angka pada baris ke "<<i<<" kolom ke "<<j<<" : ";
cin>>a[i][j];
}
cout<<endl;
}
for(i=0;i<=1;i++)
{
for(j=0;j<=2;j++)
{
cout<<a[i][j]<<" ";
}
cout<<endl;
}
getch();
}
#include<conio.h>
void main()
{
int a[2][3], i, j;
for(i=0;i<=1;i++)
{
for(j=0;j<=2;j++)
{
cout<<"Masukan angka pada baris ke "<<i<<" kolom ke "<<j<<" : ";
cin>>a[i][j];
}
cout<<endl;
}
for(i=0;i<=1;i++)
{
for(j=0;j<=2;j++)
{
cout<<a[i][j]<<" ";
}
cout<<endl;
}
getch();
}
Langganan:
Komentar (Atom)
